Rabu, 17 Maret 2021

My life is “not” perfect

Ngga pernah nyangka hidup serumit ini. Kalo boleh minta, pengen balik ke masalalu. Dan kalo bisa, pengen banget memperbaiki yang masih bisa diperbaiki. Ntah terlalu santai sama hidup atau terlalu pasrah sama keadaan. Merasakan menjadi salah satu orang yang “tidak” beruntung. Mungkin lebih tepatnya kurang bersyukur.

Ah, sudahlah. Bagaimana pun sekarang, ya harus dijalanin. Toh, skenario sudah tertulis rapih sampai akhir. Sudah setengah skenario berjalan, walaupun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Masih ada setengah skenario yang harus dijalanin. Yuk, dikuatin lagi hatinya. Semoga sisa dari skenario yang belum dijalanin sesuai dengan yang diharapkan (bisa jadi lebih). Who knows ☺️

Selasa, 14 Mei 2013

"Hai Raisa .."


Yeah, I got a beautiful day. I met Raisa when she perform at Telkom Convention Center, Bandung on "Saturday, March 10th, 2013".
To be honest, I enjoyed with all of her perform.
Although she made my heart so fragile when she start to sing all of her song.
Woo....Raisa !! I really miss that day.
This is the moments that I will never forget.




Minggu, 05 Mei 2013

"Friendship will never DIE"

Do you believe that friendship will never die ? I believe it.
And they are my friends when I'm in elementary school.
Long time no see and play with all of you my old friends.
Miss our fucking moments when we were wear our uniform.




















Jumat, 03 Mei 2013

Tega


Di tengah rasa rinduku yang menggebu
Kau bersama dia
Disaat-saat ku menunggu dirimu
Kau bersama dia

Bila kau cinta aku
Mengapa kau tipu diriku
Tuk bersama dia

Kau bunuh hatiku
Saat ku bernafas untukmu
Kau kebanggaan aku
Yang tega menipuku


-GF-

Selasa, 30 April 2013

Suara "Hati" yang Sulit untuk Disampaikan


Hay, apa kabar buat hati yang terpisahkan oleh jarak dan waktu..

Begitu sulit memang ketika kita harus menjalani masa-sama seperti ini.
Long Distance Relationship atau yang biasa kita sebut dengan LDR.
Sungguh ironis, disaat suatu komunikasi menjadi hal yang "sepele" bagi salah satu pihak yang telah memiliki pasangan berstatuskan LDR.

Sadarkah mereka bahwa akan ada hati yang terluka ?
Diawal pertemuan, komunikasi kita bagaikan oksigen yang kita hirup.
Satu menit pun enggan untuk kita lewati tanpa dirinya.
Melalui ponsel ataupun sosial media kita selalu berbagi cerita.
Mulai dari senang, sedih, tawa, canda, bahagia bahkan duka.

Namun, kemana perginya semua moment itu ?
Apakah benar keindahan hanya bisa kita dapatkan diawal pertemuan saja ?
Lalu ? Apakah semuanya harus selalu berakhir dengan pahit dan menyakitkan ?

Aku merasakan rindu. Rindu yang amat besar. Rindu yang selama ini aku tahan dan sudah tidak bisa lagi aku tahan.
Rindu saat pagi tiba dan kamu mulai menyapaku dengan kalimat "selamat pagi sayang, semoga harimu menyenangkan",
Rindu saat siang tiba dan kamu mulai menyapaku dengan kalimat "selamat beraktivitas sayang",
Rindu saat malam tiba dan kamu mulai menyapaku dengan kalimat "selamat malam sayang, selamat beristirahat".

Aku rindu. Rindu ketika kamu khawatir dengan kondisi kesehatanku, rindu ketika kamu bawel dengan kesibukanku, rindu dengan perilakumu yang membuat diriku selalu merasa "sungguh beruntungnya diriku memiliki dirinya".

Tapi sekarang semua berbeda. Semua berubah terasa begitu cepat.
Tidak ada lagi oksigen yang bisa aku rasakan setiap harinya.
Oksigen yang membuat aku selalu bernafas tanpa rasa takut tidak akan bisa menghirupnya kembali.
Aku takut jika suatu saat rasa rindu ini akan pudar.
Pudar dan berubah menjadi rasa jenuh yang seketika akan meledak layaknya bom waktu.

Hati ini sungguh menyimpan rasa rindu yang teramat sangat.
Maaf jika hati ini lancang, tapi hati ini sulit untuk berbohong.


- Untukmu orang yang sangat aku rindu..